Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Bisnis

Pasar Respon Kenaikan Suku Bunga Acuan The Fed, IHSG Tembus Rekor Tertinggi

114
×

Pasar Respon Kenaikan Suku Bunga Acuan The Fed, IHSG Tembus Rekor Tertinggi

Share this article
Foto Ilustrasi
Example 468x60

HFANEWS.COM – Bangkit kembali, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu menembus rekor tertinggi sepanjang 2023 setelah mampu parkir di level 7.000 pada perdagangan Rabu (30/8/2023).

Salah satu sentimen positif yang diperoleh IHSG adalah terkait petunjuk kenaikan suku bunga acuan The Fed di FOMC September 2023 yang relatif direspon baik oleh pasar karena dinilai dapat memberikan kepastian terkait arah kebijakan moneter.

Example 300x600

Adapun kapitalisasi pasar menjadi Rp10.315 triliun. Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini bahkan akan cenderung bergerak mendekati level psikologis 7.000. Menurutnya, IHSG membentuk rising window bersamaan dengan penguatan pada perdagangan kemarin, Selasa (29/8/2023).

“Selain itu pasar juga relatif optimistis terhadap potensi soft-landing ekonomi di Amerika Serikat (AS). Pandangan ini dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang diprediksi sebesar 2,4 persen qoq pada Q2-2023,” tulis Valdy dalam riset harian, Rabu (30/8/2023).

Capaian level ini sebelumnya diraih pada Maret 2022. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 6.958 dan melesat hingga level tertingginya di 7.007. Hingga pukul 09.55 WIB Sebanyak 239 saham menguat, 206 saham melemah, dan 242 saham bergerak di tempat.

Baca Juga: https://bumnpost.com/bersama-beberapa-mata-uang-asia-rupiah-menguat-terhadap-dolar-as/

Dari dalam negeri, sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan IHSG datang dari keputusan Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di 5,75 persen. Keputusan ini menunjukkan optimisme pemerintah terhadap stabilitas ekonomi domestik dan outlook ekonomi tanah air.

Beberapa saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BBNI, BRMS, KLBF, AMRT, TKIM, TPIA, ICBP, hingga BSDE. Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dalam rentang 6.920-7.000, setelah ditutup menguat 0,52 persen atau 36,10 poin ke level 6.957 pada perdagangan kemarin.

Sentimen pertama yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah data indeks harga rumah versi Fannie Mae dan Freddie Mae di Amerika Serikat (AS) yang naik 3,1 persen year-on-year (yoy) pada Juni 2023.

Bergeser ke Asia, sentimen yang memengaruhi IHSG hari ini adalah terkait data tingkat pengangguran Jepang yang naik sebesar 2,7 persen pada Juli 2023, dan menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Dari Australia, ada pengaruh dari data penjualan ritel yang tumbuh 0,5 persen secara bulanan pada Juli 2023. Angka tersebut berhasil melampaui perkiraan pasar yakni sebesar 0,3 persen.(HFAN/Arum)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *