BUMNPOST.COM – Kurs rupiah pada perdagangan Jumat (28/6/2024) pukul 11.57 WIB ini mulai bangkit meski masih berada di atas level Rp 16.400 per dolar Amerika Serikat (AS). kurs rupiah spot berada di Rp 16.401 per dolar AS, menguat tipis 0,03% dari posisi kemarin di Rp 16.406 per dolar AS.
“Kami yakin USD/IDR akan tetap berada di bawah Rp 16.500 dalam jangka pendek mengingat komitmen kuat Bank Indonesia (BI) untuk menstabilkan rupiah, terbatasnya penguatan indeks dolar, dan tim Prabowo Subianto yang akan lebih berhati-hati dalam mengungkapkan pernyataan,” ungkap Maybank dalam catatan klien yang dikutip Bloomberg.
Siang ini, yen Jepang melemah 0,18% terhadap dolar AS ke 161,05 per dolarr AS yang merupakan level paling lemah dalam 38 tahun terakhir. Secara total, yen melemah 2,41% dalam sebulan. Selain yen, baht Thailand, ringgit Malaysia, rupee India, dan dolar Singapura juga melemah terhadap the greenback hari ini.
Baca Juga: Berada pada Posisi 6.967,81, IHSG Dibuka Bergerak ke Zona Hijau
Maybank juga memperkirakan bahwa indeks dolar akan melemah di tengah intervensi Jepang atas mata uangnya. Sekadar informasi, yen Jepang menjadi mata uang dengan kinerja terburuk dalam sebulan terakhir, disusul oleh rupiah. Kedua mata uang melemah lebih dari 2%.
Sementara mata uang Asia lainnya menguat. Won Korea memimpin penguatan 0,34%. Penguatan won disusul oleh dolar Taiwan, peso Filipina, dolar Hong Kong, rupiah, dan yuan China.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat dan kembali ke atas 106. Indeks dolar telah menguat 1,32% selama bulan Juni. (bp/dvd)