HFANEWS.COM – Indeks Wall Street menguat dan menembus rekor tertinggi 2023 jelang pengumuman penting di Amerika Serikat yang menjadi katalis utama pasar pada minggu ini oleh pembacaan inflasi AS dan pengumuman kebijakan The Fed.
Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 157,06 poin (0,43%) menjadi 36.404,93. Sedangkan S&P 500 menguat 18,07 poin (0,39%) menjadi 4.622,44.
Pengamat pasar semakin yakin bank sentral telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya dan berpotensi menurunkan suku bunga pada paruh pertama tahun depan.
Baca Juga : Analis: Terjadi Window Dressing IHSG Menguat
Ekspektasi ini telah membantu memicu reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir yang mengirim ketiga indeks utama tersebut ke level penutupan tertinggi tahun ini.
Meskipun pasar telah memperhitungkan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret yang lebih baik dari 50% pada minggu lalu, data pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja meningkat dan tingkat pengangguran menurun.
Data tersebut meningkatkan harapan bahwa inflasi dapat terus melambat tanpa membuat perekonomian jatuh ke dalam resesi dan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga di Maret melemah.
Investor akan mengamati data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dirilis pada Selasa (12/12/2023), yang diperkirakan menunjukkan inflasi utama tidak berubah di November dan Indeks Harga Produsen (PPI). Diikuti, keputusan suku bunga terakhir tahun ini dari The Fed.
Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Waktu penurunan suku bunga pertama, dengan ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret setidaknya 25 basis poin (bps) sekitar 43%, sedangkan peluang 75% untuk bulan Mei, menurut FedWatch Tool CME.
Minggu ini, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BOE), juga akan membuat pengumuman kebijakan. (hf/dvd)
