HFANEWS.COM – Harga minyak bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan, didorong meningkatknya ketegangan geopolitik dan data ekonomi yang positif.
Pada pembukaan harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,03% di posisi US$77,84 per barel, begitu juga dengan minyak mentah brent dibuka lebih tinggi atau naik 0,22% di posisi US$82,62.
Kemudian, harga minyak mentah WTI ditutup melesat 1,35% di posisi US$77,82 per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah brent terapresiasi 0,05% ke posisi US$82,44 per barel.
BACA JUGA : BYD Catat Pertumbuhan Penjualan Mobil Listrik 86,5%, Sukses Penjualan dan Efisiensi Operasional
Harga minyak naik karena perkiraan pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengimbangi kekhawatiran seputar permintaan minyak dari China.
IMF memperkirakan pertumbuhan global sebesar 3,1% pada tahun 2024, naik dua persepuluh poin persentase dari perkiraan bulan Oktober, dan memperkirakan pertumbuhan tidak berubah sebesar 3,2% pada tahun 2025. Rata-rata historis untuk periode 2000-2019 adalah 3,8%.
Konflik di Timur Tengah juga memberikan dukungan kepada pasar minyak , Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia telah mengambil keputusan tentang bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak ketika dia mempertimbangkan untuk menghukum milisi yang didukung Iran tanpa memicu perang yang lebih luas. (hf/dvd)