BUMNPOST.COM – Pelatihan paralegal yang diselenggarakan oleh PERADI Utama untuk Gereja Bethel Indonesia (GBI) wilayah Jawa Tengah resmi ditutup pada hari ini melalui platform Zoom. Acara penutupan dihadiri oleh para peserta pelatihan, pimpinan PERADI Utama, perwakilan GBI, serta peserta lainnya.
Pelatihan ini berlangsung selama beberapa hari dengan fokus membekali peserta, yang sebagian besar adalah pengurus gereja, dengan pengetahuan dasar hukum. Tujuannya adalah agar mereka dapat berperan sebagai paralegal di lingkup komunitas gereja maupun masyarakat sekitar. Materi yang diajarkan meliputi hukum perdata, hukum pidana, penyelesaian konflik secara damai, hingga teknik mediasi.
Dalam sambutan penutupnya, Sekjen PERADI Utama R.Jourda Ugroseno, S.H., M.kn. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme dan dedikasi para peserta selama mengikuti pelatihan. “Pelatihan ini diharapkan dapat membantu gereja dan komunitasnya memahami dan menghadapi permasalahan hukum dengan lebih baik. Peran paralegal sangat strategis dalam menciptakan keadilan di masyarakat, terutama untuk mereka yang kesulitan mengakses bantuan hukum,” ujar Sekjen PERADI Utama.
Perwakilan Gereja Bethel Indonesia Jawa Tengah juga mengucapkan terima kasih kepada PERADI Utama atas program ini. Menurutnya, pelatihan ini memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan jemaat dan masyarakat gereja. “Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi program berkelanjutan dan diadakan kembali untuk menjangkau lebih banyak gereja,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, yang juga merupakan pengurus gereja, menyampaikan pengalamannya selama mengikuti kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan kami. Selain itu, pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya peran hukum dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Acara penutupan ditandai dengan diskusi interaktif, evaluasi program, dan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada para peserta. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat dari antusiasme peserta dalam memberikan testimoni dan rencana implementasi ilmu yang telah diperoleh.
Dengan ditutupnya pelatihan ini, diharapkan kerja sama antara PERADI Utama dan Gereja Bethel Indonesia dapat terus terjalin dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum di tengah masyarakat. Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi institusi lain untuk mengadakan kegiatan serupa demi menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan berkeadilan.
