Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
Bisnis

Pejabat: Kenaikan Suku Bunga Acuan The Fed Mungkin Sudah Selesai

135
×

Pejabat: Kenaikan Suku Bunga Acuan The Fed Mungkin Sudah Selesai

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Pejabat Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga acuan mungkin sudah selesai, namun tetap membuka peluang pengetatan jika kemajuan dalam mengendalikan inflasi terhenti.

“Saya sama sekali tidak memikirkan pemotongan suku bunga sekarang,” jelas Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/12/2023).

Example 300x600

Ia menuturkan bahwa kebijakan berada di tempat yang sangat baik. Dia juga berpendapat bahwa data inflasi terbaru dinilai menggembirakan dan mencatat “kasus dasar” tidak menyerukan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Namun, dia mengungkapkan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah The Fed, yang telah menaikkan suku bunga sebanyak 5,25% dalam 20 tahun terakhir telah selesai menaikkan suku bunganya.

Adapun, dia saat ini sedang memikirkan terkait The Fed sudah cukup ketat di dalam sistem atau sudah cukup membatasi untuk mengembalikan stabilitas harga.

Baca Juga: Dolar Melemah, Emas Berpotensi Menguat: Pelaku Pasar Tunggu Kebijakan The Fed

Di lain sisi, Presiden Federal Reserve New York John Williams mengungkapkan nada yang serupa dalam pidatonya setelah pemerintah AS melaporkan bahwa indeks harga konsumsi pribadi (PCE) naik 3% pada Oktober 2023 (year-on-year/yoy) melandai dari pembacaan 3,4% selama tiga bulan terakhir. The Fed sendiri menargetkan inflasi di level 2%.

Williams menuturkan bahwa risiko bagi ekonomi saat ini bersifat dua arah antara inflasi yang terlalu tinggi dan ekonomi yang lebih lemah.

“Dalam menyeimbangkan risiko-risiko ini, dan berdasarkan apa yang saya ketahui sekarang, penilaian saya adalah bahwa kita berada pada, atau hampir, tingkat puncak kisaran target suku bunga dana federal,” jelasnya.

Dia memperkirakan bahwa inflasi akan berakhir pada tahun ini sebesar 3% dan melandai menjadi 2,25% pada 2024, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi 1,25% dan pengangguran naik menjadi 4,25%.

Departemen perdagangan AS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada laju tahunan sebesar 5,2% pada kuartal terakhir dan tingkat pengangguran sebesar 3,9%.

“Jika tekanan dan ketidakseimbangan harga terus berlanjut lebih dari yang saya perkirakan, mungkin diperlukan penguatan kebijakan tambahan,” jelasnya (HFAN/Arum)

 

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *