HFANEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan hari pahlawan sebagai momentum untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan, demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia.
Sigit berharap sikap nasionalisme dan patriotisme dari para pahlawan dapat diwarisi oleh setiap generasi penerus bangsa.
“Semangat kepahlawanan, nasionalisme dan patriotisme harus diwarisi oleh setiap generasi penerus bangsa, sehingga mampu melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan mengimplementasikan nilai keadilan, persatuan, kesatuan, guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” kata Sigit melalui akun instagram resminya @listyosigitprabowo, Jumat (10/11/2023).
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya Jenderal Polisi Listyo Sigit prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia mengucapkan selamat hari pahlawan 2023,” sambungnya.
Sigit pun berharap agar generasi penerus bangsa dapat menjadi pahlawan masa kini dengan menunjukkan prestasi dan berkontribusi nyata dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
“Serta menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara, sebagai modal utama guna menghadapi berbagai tantangan bangsa Indonesia ke depan menuju Visi Indonesia Emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” katanya.
Upacara Hari Pahlawan 2023 sukses digelar dengan penuh khidmat di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (10/11/2023). Sejak pagi, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan warga Kota Surabaya yang mendapatkan undangan terus berdatangan dengan memakai baju ala pejuang.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya, veteran hingga pekerja sosial masyarakat.
Tampak setiap sesi acara berjalan dengan penuh makna. Usai pengibaran bendera Merah Putih, pesan-pesan dari para pahlawan nasional kemudian juga turut dibacakan secara bergantian oleh para camat di Surabaya.
Seperti di antaranya pesan dari pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Bung Tomo, Cut Nyak Dien, R.A Kartini dan Jenderal Sudirman.(HFAN/Arum)