Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaInternasional

Kapal Angkut Melalui Laut Merah Picu Penurunan 2 Persen Harga Minyak di AS

718
×

Kapal Angkut Melalui Laut Merah Picu Penurunan 2 Persen Harga Minyak di AS

Share this article
Example 468x60

HFANEWS.COM – Harga minyak merosot 2 persen pada akhir perdagangan di New York, Amerika Serikat Turunnya harga dipicu kembalinya kapal angkut peti kemas berlayar yang melalui Laut Merah.

Minyak mentah berjangka Brent turun US$1,42 atau 1,8 persen menjadi US$79,65 per barel. di ikuti minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga susut US$1,46 atau 1,9 persen ke US$74,11 per barel.

Example 300x600

Maersk telah menjadwalkan beberapa kapal kontainer untuk melakukan perjalanan melalui Terusan Suez dan Laut Merah dalam beberapa minggu mendatang.

BACA JUGA : Wall Street Memulai Perdagangan dengan Kekuatan, Sentimen Awal Positif di Bursa Saham AS

Kemudian diikuti CMA CGM Perancis, yang juga bakal melanjutkan perjalanan melalui Laut Merah, setelah ada pengerahan satuan tugas multinasional untuk melindungi wilayah tersebut.

“Saya pikir kita harus menunggu dan melihat apakah peningkatan patroli angkatan laut dan pengalihan rute kapal akan menyebabkan penurunan serangan,” kata analis Investec Callum Macpherson, Kamis (28/12).

Harga minyak di bursa Brent dan WTI sempat terbang 2 persen setelah serangan Houthi Yaman. Kala itu, pasar khawatir insiden tersebut mengganggu pengiriman pasokan.

Di sisi lain, pemuatan minyak di pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam, Rusia, ditangguhkan karena badai. Namun, terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) di dekat pelabuhan telah dibuka, kata kementerian energi Kazakhstan.

Produksi minyak di Rusia, produsen minyak terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi, diperkirakan akan stabil atau bahkan meningkat tahun depan karena Moskow telah berhasil mengatasi sebagian besar sanksi Barat, kata para analis. (hf/dvd)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *