HFANEWS.COM – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur belakang ramai diminati investor. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebut sejumlah investor sudah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di IKN.
Sejumlah proyek yang groundbreaking antara lain hotel, perkantoran, rumah sakit, hingga pusat pengembangan olahraga. Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari pembangunan infrastruktur dasar di IKN yang sudah dilakukan negara lewat APBN.
“Pembangunan infrastruktur dasar di IKN telah memberikan dampak positif dengan masuknya investasi swasta, antara lain pembangunan rumah sakit, hotel, kantor, komersil dan ritel, serta pusat pengembangan olahraga,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (20/11/2023).
BACA JUGA : Nicke Widyawati, Satu-satunya Wanita Asia Tenggara di Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh Menurut Fortune
Berdasarkan laporan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), besaran investasi swasta yang masuk dari September hingga Desember adalah Rp 45 triliun.
Menurut Basuki, groundbreaking di IKN juga bakal berlanjut pada Januari tahun depan. “Pada bulan-bulan nanti Januari akan dilakukan groundbreaking-groundbreaking lagi,”
Dalam kesempatan itu Basuki menyebut progres pembangunan fisik IKN sudah mencapai 22,1% per November 2023. Untuk tahap 1, yaitu antara 2020 sampai Maret 2023, dengan anggaran Rp 24 triliun dan 40 paket pekerjaan, progresnya sudah mencapai 53,27%.
” Termasuk kantor-kantor pemerintah, Kemenko, kemudian kantor Presiden, dan jalan tol dan sebagainya, itu 53,2%,” jelasnya.
Sementara untuk tahap 2, yaitu setelah Maret 2023, progresnya sudah menyentuh 1,2%. Terdapat 45 paket pekerjaan dengan total pagu anggaran Rp 36,46 triliun. Proyeknya mencakup instalasi pengolahan air limbah (IPAL), infrastruktur air minum, dan lainnya.
(hfan/dvd)