BUMNPOST.COM – Pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran Rp 41 triliun untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Sementara, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan dana hibah Rp 975 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan Pilgub Jakarta.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi berharap, anggaran yang digelontorkan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 dapat menggerakkan perekonomian masyarakat daerah.
Harga Minyak Dunia Terpantau Menguat, Ini Biang Keroknya
“Walaupun hanya pilkada, dampak ekonominya harus signifikan. Tadi yang saya sampaikan bahwa Jakarta itu biayanya hampir Rp 1 triliun, berapa yang harusnya berputar di dalam sektor riil, itu harus signifikan,” kata Diana, saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (4/9/2024).
Diana mengatakan, kalangan pengusaha tentu melihat pilkada secara positif dan memberi harapan besar bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berdampak positif baik bagi masyarakat termasuk kalangan pelaku usaha.
“Jadi harusnya saat pelaksanaan ada hal-hal yang perlu menjadi pertimbangan. Misalnya pembuatan atribut promosi yang benar-benar bisa menggerakkan ekonomi khususnya ekonomi sektor riil,” ujarnya.
Diana berharap pemimpin terpilih dalam Pilkada 2024 dapat membawa pertumbuhan ekonomi daerahnya, sehingga mendukung target presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni pertumbuhan ekonomi 8%. “Dengan pertumbuhan ekonomi ini, pengusaha bisa mendapatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (bp/dvd)
