HFANEWS.COM – Sepanjang lima bulan pertama tahun ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 19,37 triliun (secara bank only). Capaian tersebut melesat 34,6% secara tahunan atau year on year (yoy).
Musim laporan keuangan semester I 2023 telah tiba. Dari jajaran bank besar, BCA akan mengawali perilisan kinerja keuangan pekan ini.
Total pendapatan bunga bank ini mencapai Rp 33,37 triliun atau meningkat 26,4% secara yoy. Sedangkan beban bunganya hanya Rp 4,37 triliun atau naik 37,3% secara tahunan.
Mengutip laporan kinerja bulanan BCA, Senin (24/7/2023), perolehan laba bersih tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 24,9% secara tahunan menjadi Rp 29 triliun dari 23,2 triliun pada lima bulan pertama tahunan lalu.
Di sisi lain, BCA juga mengantongi peningkatan pendapatan komosi/provisi/ fee dan administrasi sebesar 7,3% secara tahunan menjadi Rp 7,11 triliun.
Pertumbuhan pendapatan bunga BCA juga ditopang oleh pertumbuhan kredit. Per Mei, kredit bank ini secara bank only mencapai Rp 713,19 triliun atau tumbuh 11,08%.
Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 1.040,8 triliun, hanya tumbuh 2,2% dari Rp 1.018,3 triliun pada Mei 2022.
Seperti diketahui, bank berkode saham BBCA ini menargetkan kredit tahun ini bisa tumbuh sekitar 10%-12%.(HFAN/Red)