HFANEWS.COM – Pada awal pekan ini, tepatnya Senin (1/1), Kampung Ciengang di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami banjir yang mengakibatkan sejumlah kerugian dan dampak bagi penduduk setempat.
Banjir ini terjadi karena jebolnya tanggul bendungan sorgum di Desa Kertajaya, Kabupaten Sukabumi.
Meskipun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, sekitar 12 kepala keluarga terdampak secara langsung.
BACA JUGA : Selain India dan Thailand, Indonesia Memiliki Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5% Tahun Ini
Menurut laporan dari Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria, dua rumah warga terendam banjir, enam tambak ikan hanyut, dan lahan pertanian yang sebagian besar siap panen juga ikut terendam.
Saat tanggul di Desa Kertajaya jebol, hujan deras telah turun hampir sepanjang hari di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi, terutama di Kecamatan Simpenan. Hal ini menjadi pemicu utama dari kejadian tersebut.
Dampak dari banjir ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Enam kepala keluarga terpaksa harus menghadapi kegagalan panen akibat banjir yang merusak tambak ikan mereka.
Sementara empat kepala keluarga lainnya mengalami kerugian besar akibat rusaknya lahan pertanian mereka.
Pihak berwenang dan relawan sedang berupaya keras untuk memberikan bantuan serta melakukan pemulihan kepada warga yang terdampak.
Upaya pemulihan ini termasuk dalam rangka mengatasi kerusakan, memberikan bantuan logistik, serta memberikan dukungan psikososial kepada mereka yang terkena dampak banjir di Kampung Ciengang.
Di tengah situasi yang sulit ini, diharapkan adanya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk meminimalisir kerugian dan membantu pemulihan Kampung Ciengang dari dampak banjir yang melanda. (hf/dvd)