BUMNPOST.COM – Jakarta, 19 Juli 2025. Organisasi Advokat Persaudaraan Indonesia UTAMA (PERADI UTAMA) menjalin kerja sama strategis dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) melalui program beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bagi 3.000 kader nasionalis lulusan Sarjana Hukum (S.H.).
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Ketua Umum PERADI UTAMA, Prof. Dr. Hardi Fardiansyah, SE., SH., S.I.P., MH., MA., M.Ec.Dev., M.I.Kom., didampingi Sekretaris Jenderal R. Jourda Ugroseno, bersama Ketua Harian DPP PA GMNI, Ir. Arudji Wahyono, dan Sekretaris Jenderal DPP PA GMNI, Dr. Abdy Yuhana, SH., MH.

Acara ini digelar di 126 Dimsum & Duck House, Kelapa Gading, Jakarta Utara — tempat usaha milik Ketua Bidang Humas dan Kerja Sama Antar Lembaga PERADI UTAMA, Ricky dan Michael. Turut hadir dan menyaksikan langsung acara ini, Prof. Dr. Arief Hidayat, serta jajaran pengurus DPP PA GMNI, para kader, dan perwakilan media.
Dalam sambutannya, Prof. Hardi menegaskan bahwa masih banyak sarjana hukum berpotensi tinggi di daerah yang terhambat melanjutkan ke jenjang profesi advokat karena faktor biaya.
“Saya sangat bersyukur dengan kerja sama ini. PA GMNI akan merekomendasikan calon peserta PKPA, dan PERADI UTAMA akan memberikan beasiswa penuh sesuai ketentuan. Ini bagian dari komitmen kami untuk memperluas akses terhadap profesi advokat secara merata dan inklusif,” ujarnya.
Baca Juga : Peradi Utama Gencarkan PKPA untuk Mencetak Advokat Unggulan
Ir. Arudji Wahyono menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam menyiapkan generasi baru pejuang keadilan.
“Bukan hanya pendidikan hukum, ini juga pembangunan karakter nasionalis dan integritas kader kami untuk menjawab tantangan zaman,” katanya.
Budianto Tarigan, Ketua DPP PA GMNI Bidang Hukum dan Perundang-Undangan, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari misi strategis alumni GMNI.
“Jadi jiwanya itu, alumni GMNI mempersiapkan kader pendekar hukum yang berhaluan nasionalis. Kerja sama ini menjadi fondasi kuat untuk memperkuat lini advokasi ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen PA GMNI, Dr. Abdy Yuhana, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari transformasi gerakan alumni untuk hadir secara nyata di ruang-ruang strategis pembangunan hukum nasional.
Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dan mencakup pemberian beasiswa penuh PKPA oleh PERADI UTAMA kepada 3.000 alumni PA GMNI yang memenuhi syarat. Program ini sekaligus menjadi wadah untuk melahirkan advokat-advokat muda yang kompeten, berintegritas, dan berpihak pada nilai keadilan sosial.