HFANEWS.COM – Seiring dengan pregres, Otorita Ibu Kota Negara Nusantara memacu pengembangan dan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) telah mencapai tingkat 70% pada batch atau tahap pertama proyek tersebut.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menuturkan, pada batch pertama itu salah satu infrastruktur yang sudah berprogres ada pada proyek bendungan.
“Jadi bendungan sudah mulai terisi air. Ini yang sangat penting karena untuk sumber air kita semua di sini. Kemudian berikutnya adalah intake dari sumber air,” ujarnya, seperti dikutip dari Program Point Of View, Senin (15,01/2024).
Rencananya, tambah Bambang, pemerintah akan memulai perpindahan pemerintahan ke IKN Nusantara yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai cara hidup baru, cara bekerja baru, cara belajar baru per Agustus tahun ini.
Baca Juga: Jokowi: Rasio Penduduk Indonesia Berpendidikan S2 dan S3 Masih Sangat Rendah
“Cara bekerja baru ini adalah co working space. Nanti, kita lihat berapa sisanya yang harus kita bangun lagi, agar masing-masing kementerian punya tapi mungkin unitnya tidak sebesar yang ada di Jakarta, yang jelas dengan konsep ini maka akan tercipta koordinasi yang baik,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, sejumlah proyek lainnya yaitu istana negara, lapangan upacara, termasuk plaza seremoni yang juga dapat digunakan untuk kegiatan upacara, akses masuk ke dalam Otorita IKN dan juga akses-akses jalan lainnya tengah dibangun secara progresif.
Ia memaparkan, pembangunan kantor kementerian juga dipacu dengan menyatukan kantor koordinator I, II, III, dan IV dengan departemen atau kementerian yang berada di bawahnya dalam konsep berkantor bersama atau co working space.
Pihak Otorita IKN juga membangun fasilitas forest trail atau yang disebut sebagai Titian Warga yang merupakan fasilitas pejalan kaki yang dapat dimanfaatkan untuk berolahraga. (HFAN/Arum)