Scroll untuk baca artikel
Top banner Example 325x300
BeritaBisnis

Indeks Saham Utama Wall Street Tetap Stabil Meskipun Spekulasi Penurunan Suku Bunga Federal Reserve

346
×

Indeks Saham Utama Wall Street Tetap Stabil Meskipun Spekulasi Penurunan Suku Bunga Federal Reserve

Share this article
Example 468x60

BUMNPOST.COM – Indeks saham utama Wall Street, Para pedagang berpegang pada taruhan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang. Padahal, data harga konsumen Amerika Serikat (AS) dirilis lebih panas dari perkiraan.

Selasa (12/3) pukul 21.51 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,67% ke 39.028. Indeks S&P 500 melonjak 1,02% ke 5.170. Sedangkan Nasdaq Composite melesat 1,34% ke 16.234.

Example 300x600

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan harga konsumen AS meningkat pada bulan Februari di tengah kenaikan biaya bensin dan tempat tinggal. Data terbaru ini menunjukkan inflasi yang kokih sehingga dapat menunda antisipasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni.

BACA JUGA : Perjalanan Carolina SE: Dari Kejuaraan Taekwondo Hingga Sukses dalam Ujian Profesi Advokat Peradi Utama dengan Moto ‘Life is a Struggle to Achieve Success

Indeks Harga Konsumen atawa consumer price index (CPI) AS naik 0,4% bulan lalu setelah naik 0,3% di bulan Januari. Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang bergejolak, harga konsumen AS meningkat 0,4% di bulan Februari setelah naik dengan margin yang sama di bulan Januari.

“Angka ini cukup untuk menjaga ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni tetap stabil. Namun angka lain seperti ini pada bulan depan akan mendorong penurunan suku bunga pertama memasuki paruh kedua tahun ini, sehingga membuat narasi soft landing dipertanyakan,” ujar Shah

Para pelaku pasar sekarang melihat peluang 70% penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool. Prediksi peluang ini turun tipis dari 71% menjelang laporan inflasi.

Reli pasar saham bulan lalu melambat setelah data menunjukkan tanda-tanda perekonomian yang kuat dan inflasi yang stabil. Para pelaku pasar memundurkan ekspektasi mengenai waktu penurunan suku bunga pertama The Fed hingga Juni dari bulan Maret.

Harga saham Oracle melonjak 10,7% karena tanda-tanda bahwa perusahaan tersebut membuat kemajuan dalam rencananya untuk meraih pangsa pasar komputasi awan, berkat kerjasa manya dengan raksasa chip AI Nvidia.

Harga saham Boeing merosot 4,1% setelah sebuah laporan mengatakan audit oleh Federal Aviation Administration menemukan lusinan masalah dengan produksi 737 MAX.

Harga saham Southwest Airlines merosot 12,9% setelah mengatakan pihaknya memperkirakan pengiriman MAX tahun ini dari Boeing akan berkurang 42% dibandingkan perkiraan sebelumnya. Alhasil, ada kemungkinan pengurangan kapasitas pada tahun 2024. (bp/dvd)

Example 300250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *