BUMNPOST.COM – Kejutan datang dari tubuh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan pengelola jalan tol yang dikenal sebagai salah satu pilar infrastruktur di Indonesia. Tiga anggota dewan komisarisnya, termasuk Komisaris Utama, secara serentak menyatakan mundur dari jabatannya.
Dalam surat yang dikirim ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 2 Juni 2025, CMNP mengumumkan pengunduran diri Dahnu Teguh Adrianto (Komisaris Utama), Dionisius Widijanto (Komisaris Independen), dan Rizal Mallarangeng (Komisaris Independen). Surat pengunduran diri mereka diterima manajemen sejak 22 Mei 2025 dan akan resmi berlaku setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Juni mendatang.
Meski ditinggal tiga tokoh pentingnya, manajemen CMNP memastikan kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan normal. Dalam keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/6), manajemen menyampaikan bahwa tidak ada gangguan terhadap roda bisnis perusahaan.
BACA JUGA : Timnas Indonesia Lolos ke Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Namun, hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan di balik keputusan kolektif ketiga komisaris tersebut untuk mundur. Spekulasi pun bermunculan, mengingat ketiganya memiliki peran strategis dalam perjalanan perusahaan yang terafiliasi dengan pengusaha Jusuf Hamka tersebut.
Di tengah dinamika internal itu, kinerja keuangan CMNP justru menunjukkan tren positif. Per kuartal I-2025, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp273,8 miliar, naik dari Rp262,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan juga ikut terkerek naik menjadi Rp1,08 triliun dibandingkan Rp890,4 miliar di kuartal I-2024.
Secara neraca, total aset CMNP per 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp24,03 triliun, sedikit meningkat dari posisi akhir 2024 yang berada di angka Rp23,92 triliun.
Sebagai informasi, CMNP merupakan pengembang dan pengelola sejumlah proyek strategis jalan tol, termasuk ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan Ancol Timur-Pluit Elevated. Emiten ini berada di bawah kendali BP2S Singapore/BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management, dengan Jusuf Hamka sebagai ultimate beneficial owner.
Ke depan, publik dan investor tentu akan menanti perkembangan selanjutnya, termasuk keputusan RUPSLB terkait pengganti para komisaris yang mundur, serta arah baru yang akan diambil oleh manajemen CMNP.
