BUMNPOST.COM – Setelah bertahun-tahun hadir menemani masyarakat Indonesia dalam urusan pengisian bahan bakar, Shell Indonesia akhirnya memutuskan untuk melepas bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)-nya di tanah air. Keputusan ini diumumkan resmi oleh Shell Indonesia dan menjadi bagian dari strategi global perusahaan induknya, Shell plc, untuk merombak portofolio bisnisnya.
Yang menarik, tongkat estafet kepemilikan SPBU Shell ini tidak jatuh ke tangan asing sepenuhnya. Bisnis ini kini dimiliki oleh perusahaan patungan (joint venture) baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group, dua nama yang punya rekam jejak kuat di sektor energi.
Meskipun terjadi pengalihan kepemilikan, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa masyarakat tak perlu khawatir. SPBU Shell tetap beroperasi seperti biasa. “Merek Shell akan tetap ada di Indonesia. Produk BBM tetap dipasok oleh Shell, dan pelanggan tetap bisa mengisi bahan bakar seperti sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (30/5).
BACA JUGA : Danantara Siap Suntik Modal ke Garuda Indonesia, Tak Lagi Andalkan Dana Negara
Susi menjelaskan bahwa perubahan ini hanya berlaku untuk bisnis SPBU serta rantai pasokan dan distribusi BBM. Sementara, bisnis pelumas Shell yang juga cukup dikenal luas di Indonesia tetap menjadi bagian dari Shell.
Langkah ini, kata Susi, merupakan bagian dari strategi global Shell dalam rangka transformasi portofolio yang sejalan dengan arah yang dicanangkan dalam Capital Markets Day Shell. Dengan kata lain, Shell tengah memfokuskan sumber daya mereka pada bidang-bidang strategis lainnya di berbagai belahan dunia.
Namun, meski kepemilikan berpindah tangan, konsistensi layanan tetap dijaga. Shell menggunakan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 negara. Ini berarti, meski bukan dimiliki langsung oleh Shell, SPBU tetap menggunakan merek dan standar layanan Shell.
“Perjanjian lisensi ini memberikan hak kepada mitra baru kami untuk menggunakan merek Shell sesuai standar global Shell. Jadi pelanggan tetap akan merasakan kualitas dan pelayanan yang sama seperti sebelumnya,” kata Susi.
Yang lebih menenangkan, tidak ada perubahan pada tim operasional di lapangan. Para petugas SPBU Shell yang biasa menyapa pelanggan dengan ramah, tetap akan berada di tempatnya.
“Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal. Pelanggan tidak akan melihat perubahan apa pun dalam layanan sehari-hari mereka,” pungkasnya.
